Dibawahini adalah contoh pantun bersajak AB AB yakni sebagai berikut : Pantun Nasehat Buka puasa dengan salak, Beli gula beli kurma. Hilang kecantikan karena akhlak Akhlak rusak tak ada guna. Duduk bersandar di pinggiran, Hendak akan berolahraga. Kitabullah adalah tuntunan, Sebagai jalan untuk menuju surga. Angin kencang datang mendera,
4 Pantun mementingkan rima akhir dan rumus rima itu disebut dengan abjad /ab-ab/. Maksudnya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua sama dengan baris keempat. 4. Syarat-syarat pantun . Menurut Effendy (1983:28), syarat-syarat dalam pantun adalah:
TulisIsi Pantun Yaitu Baris Ke 3 Dan 4. 4. Buatlah Sampiran. 5. Bunyi Akhir Baris Pertama Sama Dengan Akhir Baris Ke Tiga Begitu. 2. bersajak ab ab. 3. baris pertama dan kedua merupakan sampiran,baris ketiga dan keempat merupakan isi. 4. setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata. 9. Rima Kembar Apabila kalimat yang beruntun dua-dua berima sama
Inilah13 pantun nasehat 4 baris yang bisa kamu pakai sebagai pengingat diri atau untuk menyelesaikan tugas sekolah. ADVERTISEMENT. Dalam buku Cerdas Berbahasa Indonesia oleh Kosasih (2013), ciri-ciri pantun diantaranya adalah tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya disebut isi
ContohPantun 4 Baris www.pantunseribu.blogspot
balasan ucapan selamat bergabung di grup wa. Pantun adalah sebuah tradisi secara lisan yang dimiliki oleh masyarakat Melayu yang selanjutnya menyebar secara luas ke seluruh penjuru Indonesia. Pada awalnya, pantun merupakan salah satu bentuk sastra lisan, tapi saat ini, pantun sudah berubah menjadi tertulis yang tidak jarang dapat kita temukan juga di dalam lirik lagu. Pantun sendiri merupakan puisi lama yang eksistensinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pantun mempunyai ciri-ciri, yaitu terdiri dari 2 baris dan 4 baris. Baris pertama adalah sampiran, sementara baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun sangat berbeda dengan puisi karena satu baris pada umumnya terdiri dari 8 sampai 12 kata yang bersajak AB-AB. Pantun sendiri dibuat untuk menyampaikan sebuah pesan atau memberi himbauan maupun nasihat. Perlu dicatat pula, pantun pun terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah pantun jenaka yang isinya tentunya lucu dan mengundang gelak tawa. Biasanya, pantun jenaka digunakan untuk memberikan sindiran pada masyarakat dengan cara membuat siapa saja yang mendengarnya tertawa. Berikut kumpulan pantun jenaka yang dapat mengundang gelak tawa. Kumpulan Pantun Jenaka 1. Pergi tamasya ke Solo Tidak lupa membawa istri Miris sekali jadi jomlo Segala sesuatu harus sendiri 2. Siang hari makan es serut Rame-rame bareng teman-teman Ini siapa yang kentut Aromanya bikin hidung mimisan 3. Pergi ke museum melihat patung Pulangnya beli beras dua karung Kalau cinta saya kamu gantung Aduhai rasanya hati ini buntung 4. Nonton film bareng kawan Pilih kursi depan yang kosong Adik manis sungguh rupawan Tapi sayang kok giginya ompong 5. Layangan putus di atas genteng Sebelum diambil makan tahu Kakak dandan sudah ganteng Namun sayang kok masih bau 6. Tersayat pisau kulit pun luka Akibat mencari ikan di rawa Ritsleting celana saya terbuka Sontak orang-orang jadi tertawa 7. Anak kembar rupanya sama Salah satunya jadi ketua Kakek mengunyah sangat lama Ternyata giginya hilang semua 8. Film baru sudah tayang Tidak sengaja tiketnya terbuang Abang banyak duit disayang Kalau banyak utang ditendang 9. Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Langsung saja kita ke penghulu Daripada nanti digoda setan 10. Bikin sambal pakai tomat Tidak lupa pakai lalapan terong Jika Anda sopan saya hormat Tapi Anda sombong saya dorong 11. David Beckham mencetak gol Supaya menang dalam bersaing Udah gede kok masih suka ngompol Satu rumah semerbak bau pesing 12. Pergi ke pasar beli pepaya Buat nenek yang sudah tua Ada emak-emak berlaga sok kaya Satu badan isinya emas semua 13. Pagi hari sudah bikin geram Anak kecil sudah ikut menangis Malam minggu rasanya suram Kantong kering dompet tipis 14. Ke kebun binatang lihat banteng Tidak lupa sambil makan rambutan Memang nasib jadi orang ganteng Setiap ketemu perempuan langsung jadi rebutan 15. Makan nasi hangat dengan sambal Tidak lupa pakai ayam betutu Rambut ibu jadi gatal-gatal Tidak heran jarang keramas banyak kutu 16. Musim hujan banyak katak Meloncat-loncat ke sana kemari Pantas saja dari tadi bau semerbak Ternyata dari kemarin kamu belum mandi 17. Pegunungan indah dipandang mata Tidak lupa membawa anak-anak Adik memang cantik jelita Namun sayang tawanya seperti kuntilanak. 18. Menjadi raja punya tahta Punya kuasa memerintah rakyatnya Jangan suka pamer-pamer harta Nanti bisa malu pada akhirnya 19. Memberi makan kucing pakai ikan Tidak lupa diambil tulangnya Jadi anak haruslah sopan Supaya tidak kurang ajar nantinya 20. Pergi memancing di tengah laut Dapat tangkapan ikan tenggiri Jadi berani tanpa rasa takut Sekalinya bertemu kecoa langsung lari Tentunya setelah membaca kumpulan pantun jenaka di atas, kamu jadi termotivasi untuk membuat pantun juga. Maka dari itu, buku Mahir Peribahasa, Puisi Baru, dan Pantun bisa dijadikan sumber untuk mempelajarinya. Meskipun pantun termasuk ke dalam puisi lama, tapi tentu saja sampai saat ini penggunaannya masih sangat eksis dan diperlukan sehingga tidak ada salahnya bagi kita untuk mempelajarinya melalui buku ini. Langsung saja pesan sekarang juga bukunya di
Top DefinitionsExamples[ pan-toon ]nounpantoum. Words Nearby pantunpantropicalpantrypantrymanpantspantsuitpantunpantypanty girdlepantyhosepanty Unabridged Based on the Random House Unabridged Dictionary, © Random House, Inc. 2023How to use pantun in a sentenceThe pantun is much employed in improvisation, the stanzas being recited alternately by the two taking Popular Science Monthly, July 1899 VariousAnd spontaneously there rose an antiphonal pantun, or song of George Allan EnglandTwo chief forms of poetry are recognized—the pantun and the Popular Science Monthly, July 1899 VariousThe pantun or short proverbial stanza has been already History of Sumatra William Marsden
Ilustrasi 11 Pantun Jenaka 4 Baris. Foto merupakan jenis puisi lama yang menjadi budaya asli Indonesia. Hanya dengan empat baris, pantun dapat menyampaikan berbagai dikenal dengan beragam bahasa di Nusantara. Di Jawa misalnya, pantun disebut dengan parikan atau oleh masyarakat Batak, pantun dikenal sebagai dari buku Pedoman Umum EYD karangan Redaksi B-Media, pengkaji Budaya Melayu Winstead mengatakan bahwa pantun bukan hanya sekadar gubahan kata dan irama. Akan tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk menggambarkan kehangatan, seperti rindu, kasih sayang, cinta ataupun dendam isinya, pantun dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yakni pantun anak-anak, pantun muda, pantun orang tua, pantun jenaka dan pantun jenaka berisi unsur-unsur komedi yang dapat memunculkan tawa. Pantun jenaka dapat digunakan dalam berbagai situasi, khususnya untuk menghibur lawan bicara dan mencairkan contoh 11 pantun jenaka 4 baris yang dapat digunakan sebagai hiburan ketika 11 Pantun Jenaka 4 BarisIlustrasi 11 Pantun Jenaka 4 Baris. Foto dari buku Kehilangan Kumpulan Pantun, Syair, Puisi, dan Cerpen dan buku Pantun dan Puisi Lama Melayu, berikut 11 Pantun Jenaka 4 Baris1. Sungguh besar hewan badakJika berjalan terseok-seokNenek tertawa terbahak-bahakMelihat kakek bermain tik-tok2. Anak kucing dalam kapalKapal berlayar sampai JakartaAdik tertawa terpingkal-pingkalMelihat monyet berkaca mata3. Kue lapis di dalam kotakKue dibeli di pasar jongkokAyah tertawa terbahak-bahakMelihat kera mengisap rokok4. Orang Jawa pergi ke BandaMembeli ikan dengan rebungBagai rasa menang menyambung5. Orang Sasak pergi ke BaliBerbisik pekak dengan tuliTertawa si buta melihatnyaIlustrasi 11 Pantun Jenaka 4 Baris. Foto Imam bukan sembarang imamImam yang datang dari JawaHitam bukan sembarang hitam7. Ke pasar membeli guntingSangatlah heran si induk kusingMelihat tikus naik kereta8. Limau purut di tepi rawaBuah belimbing belum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing duduk berbedak9. Di sini kosong di sana kosongBukan saya berkata bohong10. Pohon manggis di tepi rawaTempat lebah menyimpan maduSedang menangis nenek tertawaMelihat kakek bermain Gundu11. Kupu-kupu terbang melintangHinggap mengisap bunga layuHati di dalam menaruh bimbangMelihat ikan membaca buku
a Malay verse form consisting of four lines rhyming abab of which the first two present a figurative suggestion of what is more directly and clearly stated in the final lines Word History Dictionary Entries Near pantun Cite this Entry “Pantun.” Dictionary, Merriam-Webster, Accessed 16 Jun. 2023. Share Subscribe to America's largest dictionary and get thousands more definitions and advanced search—ad free! Merriam-Webster unabridged
Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pengertian Pantun[sunting] Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 larik baris bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan. Keseluruhan bentuk pantun hanyalah berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua. Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut. Ciri - ciri pantun[sunting] Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b Terdiri 4 baris dalam 1 bait Baris pertama & kedua merupakan sampiran Baris ketiga & keempat merupakan isi 1 baris terdiri dari 8-12 suku kata Contoh pantun berima a-b-a-b[sunting] Kalau ada jarum yang patah Jangan masukkan dalam peti Kalau ada kata-kataku yang salah jangan masukkan dalam hati Ayam berkokok di pagi hari Bangunlah sudah seorang anak Jangan bangun hanya untuk mandi Tapi tolonglah ibu untuk masak Contoh pantun berima a-a-b-b[sunting] Kura-kura naik perahu Jalan - Jalan beli tahu Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula Jenis-jenis Pantun[sunting] Dilihat Dari Bentuknya[sunting] Pantun Biasa Contoh Malem hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak bimbang Kepala botak minta dikepang Pantun Seloka pantun berkait Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Ciri-ciri seloka Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga. Dan seterusnya. Contoh Bait I Taman melati di rumah-rumah baris I Ubur-ubur sampingan dua baris II Kalau mati kita bersama baris III Satu kubur kita berdua baris IV Bait II Ubur-ubur sampingan dua baris I Taman melati bersusun tangkai baris II Satu kubur kita berdua baris III Kalau boleh bersusun bangkai baris IV Talibun Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Dengan catatan JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c. Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d. Contoh pantun talibun 6 baris Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu Pantun Kilat karmina Ciri-cirinya Setiap bait terdiri dua baris. Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi. Bersajak a-a. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Contoh Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci Dilihat Dari Isinya[sunting] Pantun Anak-anak Contoh Elok Rupa kembang jati Dibawa itik pulang petang Tidak berkata besar hati Melihat ibu sudah datang Pantun Orang Muda / Remaja Contoh Naik Motor merknya Honda Pergi sebentar kerumah Hanapi Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pantun Orang Tua Contoh Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka Jangan sakiti Ibu dan Bapak Pantun Jenaka Contoh Ikan gabus di rawa-rawa Ikan sepat nyangkut dijaring Perut sakit menahan tawa Melihat gigi palsu loncat ke piring Pantun Teka-teki Contoh Tuan puteri belajar menari Diajari oleh pak Harun Kalau tuan bijak bestari Apa yang naik tapi tak bisa turun Pantun Nasihat Contoh Jangan suka makan mentimun Mentimun itu banyak getahnya Jangan suka duduk melamun Melamun itu tidak ada gunanya
pantun 4 baris ab ab