Saatini aku TTC dengan Prof Endy Moegni, beliau praktek di Royal Progress atau di kliniknya di Teuku Cik Di Tiro. Setelah 3 kali siklus, akhirnya aku hamil dan baby is otw (due next January). Jadi aku puas banget sama dr Dario. Ternyata dia juga yg bantuin Inul Daratista untuk punya anak melalui IVF. Temen gue ada 5 yang udah berhasil balasan ucapan selamat bergabung di grup wa. Memiliki anak setelah pernikahan adalah hal yang sangat membahagiakan. Tidak terkecuali kebahagiaan akan terpancar kepada kakek nenek dan seluruh keluarga besar. Tapi bagaimana dengan saat ini yang kehamilan pun belum kunjung datang? Ada baiknya bagi Anda pasangan yang baru saja menikah atau sudah tahunan menikah namun belum dikaruniai bayi untuk mencoba Program Hamil Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG Rumah Sakit Royal Progress di daerah Sunter Jakarta Utara. Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG adalah ahli kandungan dan infertilitas yang memiliki jam terbang tinggi dalam menangani program hamil pasangan suami istri. Anda dapat berkonsultasi dengan beliau melalui klinik perjanjian karena mengingat banyaknya pasien yang harus ditangani. Seringkali untuk setiap praktek dibatasi 15 pasien lama dan 5 untuk pasien baru. Dokter Ahli kandungan Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG pada sesi konsultasi pertama kali biasanya akan ditanyakan kepada suami istri pemeriksaan kesuburan yang pernah dijalani oleh suami istri. Apabila proses pemeriksaan sudah dijalani Prof. Endy akan melewati proses yang pernah dijalankan. Selanjutnya pada pemeriksaan awal sang dokter akan memeriksa kondisi suami dan istri. Jika pada pemeriksaan pertama ini normal, Insya Allah program hamil Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG akan berjalan dengan lancar. Salah satu yang biasanya dilakukan oleh beliau adalah memberikan obat penyubur yang bernama Femarra. Meskipun kita tahu bahwa obat Femarra ini awalnya bukan untuk program hamil, namun sebagai obat untuk kanker terutama terapi kanker payudara, namun karena manfaatnya dibidang infertilitas Femarra ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan kandungan juga bagus untuk menguatkan posisi Rahim pada saat kehamilan telah terjadi. Untuk mendapatkan jenis obat ini tetap harus menggunakan resep dokter karena termasuk golongan obat keras, sulit mendapatkannya, harganya mahal dan konsumsinya harus sesuai dengan aragan dokter kandungan setelah diadakan pemeriksaan kandungan. Pemeriksaan program hamil berikutnya Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG biasanya akan meminta pasien untuk bertemu pada saat sang istri 14 hari setelah menstruasi selesai. Pada saat ini sel telur wanita dalam masa puncak sehingga diharapkan pada pemeriksaan ini dapat diketahui masa suburnya, jumlah sel telur, pertumbuhan sel telur apakah normal atau tidak. Baca Cara Menghitung Masa Subur Wanita. Nah, jika pemeriksaan pada periode ini normal maka Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG akan memberikan sebuah obat dengan cara disuntikkan pada perut pasien wanita. Gunanya adalah untuk membuat sel telur pecah dalam waktu 1 X 24 jam. Nah, saat itulah terjadi masa puncak kesuburan wanita. Segera bersiaplah kepada suami untuk melakukan hubungan suami istri agar pembuahan segera terjadi pada saat itu juga sehingga program hamil menjadi lebih mudah terlaksana. Jika sperma suami bermasalah sebaiknya baca Cara Memperbanyak Sperma. Program Hamil Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG Ada Campur Tangan Tuhan Masih menurut Prof. Endy proses yang dijalani dalam program hamilnya tidak mungkin akan terjadi tanpa adanya campur tangan dari Tuhan. Meskipun secara logika dan ilmu kedokteran dapat dijabarkan namun percayalah bahwa Allah SWT turut serta dalam keberhasilan program hamil ini. Jadwal Praktek Prof. Dr. Endy. M Moegni, SPOG di Rumah Sakit Royal Progress Jakarta adalah hari Selasa jam - WIB, Kamis - WIB, dan Sabtu - WIB. Bagi Anda yang telah berusaha untuk mengikuti program hamil ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu tentang kesuburan pria dan wanita. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kehamilan tidak kunjung datang. Anda dapat membaca Cara Alami Menyuburkan Kandungan Secara Mudah. Tempat Praktik - Nama Klinik/RS Klinik Spesialis Dr. MoegniAlamat Jl. Cik Ditiro No. 45A Jakarta Pusat Telp +62213155231Jadwal Praktik Senin s/d Kamis, tbs/tbs With more than 40 years of experience as a specialist and consultant in obstetrics & gynecology, Prof. Endy focuses on handling various uterine cancer problems and active in providing education about prevention to avoid cervical cancer. Prof. dr. Endy M. Moegni, SpOG K can perform Laparascopic Gynecology Surgery Laparoscopic Cystectomy, Laparoscopic Myomectomy, minimally invasive surgery with minimal incisions for all uterine problems. In addition, Prof. Endy is also studying Colposcopy. Where this action is carried out in order to be able to detect cancer cells in the cervix more quickly and easily or other cells that can interfere with cervical health. Experience Professor of the Faculty of Medicine, University of Indonesia Head of Obstetrics Gynecology Specialist Education, Faculty of Medicine, University of Indonesia Klinik Moegni Education University of Indonesia General Practitioner and Consultant Obstetrics and Gynecology Specialist Postgraduate Courses in Wurzburg, Germany Ultrasound in Obstretic & Gynecology in Dubrovnik, Croatia Recognition Award in Colposcopy, ASCCP, Chicago Laparoscopy & Histeroscopy Operative, Nashville, USA The Korea Cervicography Study Group, Seoul Organization Indonesian Doctors Association PB IDI Indonesian Obstetrics and Gynecology Association PB POGI Kamis, 24 Juli 2014. Hari itu sendirian memutuskan untuk menjumpai Prof. Endy M Moegni, setelah mendapatkan info dari teman satu kantor yang berhasil program hamil dengan Dr. Ferdinan Moegni Putra dari Prof Endy Moegni seperti biasa, saya yang suka wara wiri sendiri berangkat ke RS Royal Progress - Sunter. Ntahlah setelah pergi ke sana sini, program hamil dokter ini itu rasanya cape banget dan pengen ke dokter yang lokasinya ga jauh sama kantor aja. Kebetulan saya adalah seorang corporate analyst di Astra Group yang kantornya berlokasi di Sunter. Jadi kayaknya pas kalo berangkat ke Prof Endy ini, selain itu juga dengan gelarnya yang udah professor rasanya saya lebih sreg dan lebih punya "trust" sama dokternya. Ngga ada persiapan apa - apa sih waktu mau kontrol ke Prof Endy ini, mungkin karena udah sering banget ketemu Obgyn haha, tapi ternyata TETOT! salah besar kalo pertama ke Prof Endy ini tanpa persiapan hahaha! jadi begini, saya ceritakan dari awal ya.. Begitu masuk ruangan pemeriksaan Prof Endy, seperti dugaan saya, saya akan menjumpai opa-opa yang sangat menyenangkan, enak di ajak bicara dan ga terlalu bawel, standar aja, ditanya kapan nikah, riwayat keguguran sebelumnya, mens terakhir dll. Cuma, saya ingat waktu itu, saya langsung bilang sama Prof Endy, "Dok saya udah cape ke dokter ini itu, saya udah keki di tanya orang kapan hamil, pokoknya saya mau hamil dok." hahaha udah deh ngga ada basa basinya banget. Tanggapanya Prof Endy? Ya! dia cuma ketawa sambil meminta saya melepaskan celana dalam dan naik ke kursi periksa. OMG. yang dipikiran saya saat itu cuma, saya tidak siap untuk cek intravaginal karena belum wa*ing atau mengganti pakaian dalam. Tapi karena sudah disitu dan tidak memungkinka untuk pulang lagi kan, akhirnya nurut aja deh. Mulanya, suster membantu saya untuk duduk di kursi pemeriksaan, kaki saya di angkat dan dibentangkan ke kanan dan kekiri Super Lebar dan hanya di tutup kain. Saat itu Prof Endy sedang menyiapkan sarung tangan dan alat untuk membuka vagina saya, kalo ga salah namanya cocor bebek. Intinya hari itu isi vagina saya di ubek-ubek habis deh, dibersihkan, diberikan penyubur, diangkat lendirnya dan di masukan kamera untuk di foto bagian dalamnya. Nah buat yang ngga siap pasti shock banget kan, karena mengira hanya akan USG bisa atau paling parah USG Intravagial saja. 20 menit Prof Endy memeriksa saya dengan kesimpulan 1. Saya PCO / PCOS 2. Tidak adanya selaput bawaan yang seharusnya melindungi sperma berenang mulus ke rahim 3. Cairan vagina saya yang bisa membuat sperma mati di jalan 4. Konsumsi metformin yang dosisnya kurang jadi di tambah dari 2x1 500mg menjadi 3x1 hari So far, sreg banget dengan Prof Endy karena tindakan langsung dan step pemeriksaan selanjutnya dijelaskan dengan detail. Malah saya di prediksi Desember 2014 sudah bisa hamil. Hari itu pulang dengan senang, walopun membawa sederetan foto hasil rekam isi vagina dengan masalah-masalahnya, prof Endy seperti memberi harapan yang sebenernya saya sudah di titik desperate untuk mendapatkan keturunan. Semoga saja bulan depan kondisi sel telur saya sudah membaik ya. Oiya untuk seluruh tindakan Kolposkopi diatas saya dikenakan biaya dan biaya untuk penyuntikan Ovidrel di hari mens ke 5 bulan depan sebesar sudah termasuk obat dan suntikan jadi tinggal bawa saja ke UGD untuk di suntik. - Sandra Dewi Keguguran Saat Hamil Terungkap, Kisah Kehamilan Istri Harvey Moeis Sebelum Ada Raphael Moeis Tak dinyana, sebelum hamil Raphael Moeis ternyata Sandra Dewi sempat akan memiliki anak dari pernikahannya bersama Harvey Moeis. Namun sayangnya, istri Harvey Moeis, Sandra Dewi mengalami keguguran saat hamil kakak Raphael Moeis itu. Luput dari sorotan, ternyata istri Harvey Moeis, Sandra Dewi sempat memiliki tiga orang anak dari pernikahannya. Baca Jawaban Menohok Ayu Ting Ting Sikapi Isu Enji Baskoro Tak Diizinkan Bertemu Bilqis dan Mau Somasi Baca Isi ATM Raffi Ahmad Dibongkar Seteru Nikita Mirzani, Duit Suami Nagita Slavina Sebanyak Barbie? Baca Hubungan Khusus Barbie Kumalasari & Farhat Abbas Disebut Uya Kuya, Kebohongan Istri Galih Ginanjar? Tiga tahun menikah Sandra Dewi, mantan kekasih Reino Barack ini seharusnya sudah memiliki tiga orang anak. Berikut kisahnya yang baru Sandra Dewi , istri pengusaha kaya, Harvey Moeis ungkap di hadapan publik. Baru terungkap ternyata artis cantik Sandra Dewi sempat memiliki tiga orang anak di pernikahanya dengan Harvey Moeis. Kehidupan Sandra Dewi dan Harvey Moeis memang tak pernah luput dari sorotan. Mulai dari menikah bak puteri dongeng hingga Sandra Dewi dikaruniai dua orang putra yang tampan. Rumah tangga Sandra Dewi dan Harvey Moeis pun selalu harmonis dan jauh dari kabar tak sedap. Namun siapa sangka hidup bahagia dalam kelimpahan ternyata mantan kekasih Reino Barack ini sempat mengalami hal yang menyedihkan. Hal ini terungkap dalam Instagram Story Sandra Dewi pada Minggu 27/10/2019 kemarin. Tampak artis yang sempat menjalin hubungan dengan Reino Barack ini sedang menghadiri sebuah acara di Bali. Dalam video singkat tersebut, terungkap seorang Sandra Dewi ternyata sempat mengalami keguguran di kehamilan pertamanya.

berhasil hamil dengan prof endy moegni